Purworejo, 25 Maret 2025 — Warga Desa Bedono Karangduwur, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Purworejo, menggelar tradisi Selikuran pada Selasa (25/3), bertepatan dengan malam ke-21 bulan Ramadan 1446 H. Kegiatan ini berlangsung di berbagai masjid yang ada di desa tersebut, dimulai pukul 13.30 WIB.
Tradisi Selikuran merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan menjelang malam ganjil terakhir di bulan Ramadan. Dalam acara ini, warga secara gotong royong membawa berbagai jenis makanan, antara lain ayam panggang utuh, jajanan tradisional, nasi, ketan, wajik, dan pisang. Makanan-makanan tersebut kemudian dikumpulkan di masjid sebagai bentuk rasa syukur sekaligus sarana mempererat silaturahmi antarwarga.
Rangkaian acara diawali dengan pengumpulan hidangan yang dibawa masing-masing keluarga, dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama setempat. Usai doa, makanan yang telah terkumpul biasanya dibagi bersama untuk disantap atau dibawa pulang.
Menurut salah satu tokoh masyarakat, tradisi ini memiliki makna spiritual yang mendalam. “Selikuran menjadi momentum kebersamaan dan harapan agar ibadah Ramadan ditutup dengan keberkahan. Ini juga wujud budaya religi yang diwariskan secara turun-temurun,” ungkapnya.
Acara ditutup dengan doa bersama memohon ampunan dan keselamatan serta keberkahan di sisa bulan Ramadan.